DISUSUN OLEH :
NAMA : DEWI ISMAYANTI
KELAS : B (PAGI)
NIM : 211200020
PRODI : PPKN
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN
PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA
(STKIP-PGRI) PONTIANAK
PENDAHULUAN
Pada hakikatnya manusia telah diberikan anugrah oleh sang
pencipta dan pemberi hidup berupa akal budi dan nafsu. Akal budi dan nafsu
inilah yang mendorong manusia untuk menciptakan sesuatu yang dapat mewujudkan
cita-cita manusia itu sendiri.
Dalam mewujudkan cita-cita tersebut manusia telah
menciptakan ilmu teknologi, sains dan seni sebagai sarana peyaluran ilmu
teknologi yang dimilikinya. Selain itu sains, teknologi dan seni juga
mempengaruhi peradaban manusia dalam bidang kebudayaan.
Perkembangan teknologi terjadi karena seseorang mampu
menggunakan atau memanfaatkan akal dan ilmu teknologi yang ada demi
menyelesaikan setiap masalah dan pekerjaan yang di hadapinya. Dimana jenis-
jenis pekerjaan yang sebelumnya dianggap sulit menurut kemampuan fisik ini
relatif bisa digantikan perangkat-perangkat otomatis yang biasanya kita kenal
dengan istilah IPTEK.
BAB
VII
Pembahasan
MANUSIA, SAINS, TEKHONOLOGI
A. DEFINISI
MANUSIA
Manusia
adalah suatu mesin.para pengamat teori psikoanalisis menyebutkan manusia
sebagai homo valens ( manusia
berkeinginan ).sebagai mahluk berbudaya manusia mendayagunakan akal budinya
untuk menciptakan kebahagiaan bagi dirinya maupun masyarakat.manusia juga
sering disebut makhluk pribadi dan makhluk social.
1. Pengembangan
manusia dari aspek Susila
Aspek
kehidupan susila adalah aspek ketiga setelah aspek individu dan social. Manusia
dapat menetapkan tingkah laku yang baik dan yang buruk karena hanya manusia
yang dapat menghayati norma-norma dalam kehidupannya.dalam proses antar
hubungan dan antraksi itu, tiap-tiap pribadi membawa indentitas dan kepribadian
masing-masing. Oleh karena itu, keadaan yang cukup bermacam-macam akan terjadi
berbagai konsekuensi tindakan-tindakan masing-masing pribadi.
2. Pengembangan
manusia dari aspek Religius atau Agama
Oleh
karena fitrah manusia yang diciptakan dengan tujuan beribadah kepada Tuhan Yang
Maha Esa, untuk beribadah kepada Tuhan pun diperlukkan suatu ilmu. Ilmu
tersebut diperoleh melalui pendidikan. Dengan pendidikan manusia dapat mengenal
siapa Tuhannya. Dengan pendidikan pula manusia dapat mengerti bagaimana
beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Melalui
sebuah pendidikan yang tepat, manusia akan menjadi mahluk yang dapat mengerti
bagaimana seharusnya yang dilakukan sebagai mahluk Tuhan. Manusia dapat mengembangkan
pola pikirannya untuk dapat mempelajari tanda-tanda kebesaran Tuhan baik yang
tersirat ataupun dengan jelas tersurat
dalam lingkungan sehari-hari. Maka dari keseluruhan perkembangan itu menjadi
lengkap dan utuh dalam setiap sisinya, baik dari sisi individu, sosial, susila,
maupun religius. Keutuhan dari setiap sisi tersebut dapat menjadikan manusia
menjadi mahluk yang lebih tinggi derajatnya dibandingkan dengan mahluk-mahluk
Tuhan yang lain.
3. Pengembangan
manusia dari aspek Sosial
Proses
adalah tahapan-tahapan dalam suatu peristiwa untuk membentuk jalannya rangkaian
kerja. Sedangkan sosial adalah segala sesuatu mengenai masyarakat yang peduli
terhadap kepentingan umum. Jadi, proses sosial adalah tahapan-tahapan dalam
suatu peristiwa untuk membentuk manusia bermasyarakat yang memperhatikan aspek
kehidupan bersama.
Banyak
sekali pengertian tentang manusia maupun penggolongannya. Manusia atau orang
dapat diartikan berbeda-beda menurut biologi, rohani dan istilah kebudayaan
atau secara campuran. Secara biologis manusia dikatakan sebagai homo sapiens, artinya spesies mamalia
yang memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi dibandingkan dengan spesies
lainnya, selain itu dapat diartikan sebagai manusia berfikir. Manusia sebagai
homo sapiens atau manusia berfikir, akan menghasilkan buah fikir yang beragam,
seperti sains, teknologi, (homo faber),
dan seni (homo esteticus). Hal
tersebut merupakan hal terpenting dalam peradaban.
B. DEFINISI
SAINS
Kata
sains berasal dari bahasa latin “scientia”
yang berarti pengetahuan. Berdasarkan Webster
new collegiate dictionary definisi dari sains adalah “pengetahuan yang
diperoleh melalui pembelajaran dan pembuktian” atau “pengetahuan yang
melingkupi suatu kebenaran umum dari hukum – hukum alam yang terjadi misalnya
didapatkan dan dibuktikan melalui metode ilmiah.
Sains
adalah cara ilmu pengetahuan yang didapatkan dengan menggunakan metode
tertentu. Sains dengan definisi diatas seringkali disebut dengan sains murni,
untuk membedakannya dengan sains terapan, yang merupakan aplikasi sains yang
ditunjukkan untuk memenuhi kebutuhan manusia.
C. DEFINISI
TEKNOLOGI
Pengertian
teknologi sebenarnya berasal dari bahasa perancis yaitu “La Teknique” yang dapat diartikan dengan “semua proses yang
dilaksanakan dalam upaya untuk mewujudkan sesuatu secara rasional”. Dalam hal
ini yang dimaksudkan dengan sesuatu tersebut dapat saja berupa benda atau
konsep, pembatasan cara yaitu secara rasional adalah penting sekali dipahami
disini sedemikian pembuatan atau perwujudan sesuatu tersebut dapat dilaksanakan
secara berulang (repetisi).
Ada
tiga macam teknologi yang sering dikemukakan oleh para ahli, yaitu:
a. Teknologi
modern:
- Padat
modal
- Mekanis
elektris setempat
- Menggunakan
bahan impor
- Berdasarkan
penelitian mutakhir, dll.
b. Teknologi
madya:
- Padat
karya
- Dapat
dikerjakan oleh keterampilan setempat
- Menggunakan
alat setempat
- Berdasarkan
alat penelitian
c. Teknologi
tradisional:
- Bersifat
padat karya (banyak menyerap tenaga kerja)
- Menggunakan
keterampilan setempat
- Menggunakan
alat setempat
- Menggunakan
bahan setempat
- Berdasarkan
kebiasaan atau pengamatan
D. DEFINISI
SENI
Seni
pada mulanya adalah proses dari manusia,dan oleh karena itu merupakan sinonim
dari ilmu. Dewasa ini, seni bisa dilihat dari intisari ekspresi dari
kreativitas manusia. Seni sangat sulit untuk dijelaskan dan juga sulit dinilai,
bahwa masing-masing individu memilih sendiri peraturan dan parameter yang
menuntun kerjanya.
Seni
adalah proses dan produk dari memilih medium, dan suatu set peraturan untuk
penggunaan medium itu, dan suatu set nilai-nilai yang menentukan apa yang
pantas dikirim dengan ekspresi lewat medium itu, untuk menyampaikan baik
kepercayaan, gagasan, sensasi, atau perasaan dengan cara seefektif mungkin
melalui medium tersebut.
Ada
beberapa pengertian seni menurut pendapat para ahli diantaranya adalah sebagai
berikut :
a. Aristoteles
Seni
adalah peniruan terhadap alam tetapi sifatnya harus ideal.
b. Plato
dan Rasseau
Seni
adalah hasil peniruan alam dengan segala seginya.
c. Ki
Hajar Dewantara
Seni
adalah segala perbuatan manusia yang timbul dari perasaan dan sifat indah, sehingga menggerakan jiwa
perasaan manusia.
d. Enslikopedia
Indonesia
Seni
adalah penciptaan segala hal atau benda yang karena keindahannya orang senang
melihatnya atau mendengarnya .
e. Drs.
Popo Iskandar
Seni
adalah hasil ungkapan emosi yang ingin disampaikan kepada orang lain dalam
kesadaran hidup bermasyarakat/berkelompok.
Ini
hanya sebagian saja yang kita ambil sebagai contoh dan masih banyak lagi
pendapat atau pengertian tentang seni dari para ahli yang lain.
Hubungan antara sains, teknologi, dan
seni bagi manusia
Adanya
perkembangan IPTEK menimbulkan cabang ilmu pengetahuan baru. Di mulainya suatu
era sering kali ditandai dengan mulai digunakannya suatu bahan baru pada suatu
peradaban, misalnya: zaman batu, era perunggu, era besi. Teknologi bahan bisa
dikatakan merupakan salah satu teknologi
yang paling tua dalam peradaban, dan merupakan pendahulu dari cabang teknologi
lainnya. Di bawah ini adalah berbagai macam bidang terutama bidang teknologi :
v Ilmu
terapan kecerdasan buatan
v Olahraga
dan rekreasi
v Informasi
dan komunikasi
v Industri konstruksi
v Militer
atau bom
v Rumah
tangga
v Teknik
v Kesehatan
dan keselamatan
v Transportasi
angkasa luar
Pengetahuan
dan teknologi memungkinkan terjadinya perkembangan keterampilan dan kecerdasan
manusia. Hal ini karena dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
memungkinkan:
a) Tersedianya
sarana dan prasarana penunjang kegiatan ilmiah.
b) Meningkatkan
kemakmuran materi dan kesehatan masyarakatnya.
KESIMPULAN
Adapun
hubungan manusia, sains, teknologi dan seni itu adalah bahwa sesungguhnya
kemajuan teknologi akan berjalan seiring dengan ilmu pengetahuan yang dimiliki
oleh setiap manusia itu sendiri, yang dimana itu akan mampu menghasilkan sains
dan karya seni yang besar serta luar biasa bagi dirinya sendiri maupun bagi
masyarakat serta bangsa dan negara.
BAB
VIII
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
MANUSIA
DAN LINGKUNGAN
Pengertian
Manusia
Manusia adalah
makhluk hidup ciptaan Tuhan dengan segala fungsi dan potensinya yang tunduk
kepada aturan hukum alam, mengalami kelahiran, pertumbuhan, perkembangan, mati,
dan seterusnya, serta terkait dan berinteraksi dengan alam dan lingkungannya
dalam sebuah hubungan timbal balik positif maupun negatif. Manusia adalah
makhluk yang terbukti berteknologi tinggi. Ini karena manusia memiliki
perbandingan massa otak dengan massa tubuh terbesar diantara semua makhluk yang
ada di bumi.
Manusia
atau orang dapat diartikan dari sudut pandang yang berbeda-beda, baik itu
menurut biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran.
secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai homo sapiens (bahasa
latin untuk manusia) yang merupakan sebuah spesies primata dari golongan
mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi.
Pengertian
Lingkungan
Lingkungan
adalah suatu media dimana makhuk hidup tinggal, mencari penghidupannya dan memiliki karakter serta fungsi yang khas
yang terkait secara timbal balik dengan keberadaan makhluk hidup yang
menempatinya, terutama manusia yang memiliki peranan yang lebih kompleks.
Kehidupan manusia
tidak bisa dipisahkan dari lingkungannya.Baik lingkungan
alam maupun lingkungan sosial.Kita
bernapas memerlukan udara dari lingkungan sekitar.
Lingkungan bisa
dibedakan menjadi lingkungan biotik dan abiotik. Seringkali lingkungan yang
terdiri dari sesama manusia disebut juga sebagai lingkungan sosial.Lingkungan
sosial inilah yang membentuk sistem pergaulan yang besar peranannya dalam
membentuk kepribadian
seseorang.
Pengertian
Ekologi
Ekologi
adalah ilmu
yang mempelajari interaksi
antara organisme
dengan lingkungannya
dan yang lainnya. Berasal dari kata Yunanioikos (“habitat”) dan logos (“ilmu”).
Ekologi berarti ilmu yang mempelajari baik interaksi antar makhluk hidup maupun
interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya. Istilah ekologi pertama kali
dikemukakan oleh Ernst Haeckel (1834-1914). Dalam ekologi, makhluk hidup
dipelajari sebagai kesatuan atau sistem dengan lingkungannya.
Ekologi
merupakan cabang ilmu yang masih relatif baru, yang baru muncul pada tahun
70-an. Ekologi mempelajari bagaimana makhluk hidup dapat mempertahankan kehidupannya
dengan mengadakan hubungan antara makhluk hidup dengan benda tidak hidup di
tempat hidup atau lingkungannya.
Lingkungan
Hidup Manusia
Dalam
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997 Pasal 1 Angka 1 mengartikan Lingkungan Hidup sebagai
“Kesatuan ruang dengan kesemua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup,
termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan
dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya”.
(Anonim 2009).
Manusia hidup,
tumbuh, dan berkembang dalam lingkungan alam dan budayanya. Dalam lingkungan
alamnya manusia hidup dalam sebuah ekosisten yakni, suatu unit atau satuan
fungsional dari makhluk-makhluk hidup dengan lingkungannya.
Pengaruh Manusia Pada Alam
Lingkungan Hidupnya
Perubahan alam lingkungan hidup
manusia akan berpengaruh baik secara positif ataupun negatif. Berpengaruh bagi
manusia karena manusia mendapatkan keuntungan dari perubahan tersebut, dan
berpengaruh tidak baik karena dapat dapat mengurangi kemampuan alam lingkungan
hidupnya untuk menyokong kehidupannya.
Manusia merupakan komponen biotik
lingkungan yang memiliki kemampuan berfikir dan penalaran yang tinggi. Peranan
manusia dalam lingkungan ada yang bersifat positif dan ada yang bersifat
negatif.
Peranan manusia yang menguntungkan
lingkungan antara lain:
- Melakukan eksploitasi Sumber
Daya Alam secara tepat dan bijaksana terutama SDA yang tidak dapat
diperbaharui
- Mengadakan penghijauan dan
reboisasi untuk menjaga kelestarian keanekaragaman jenis flora serta untuk
mencegah terjadinya erosi dan banjir
- Melakukan proses daur ulang
serta pengolahan limbah agar kadar bahan pencemar yang terbuang ke dalam
lingkungan tidak melampaui nilai ambang batasnya
- Melakukan sistem pertanian
secara tumpang sari atau multi kultur untuk menjaga kesuburan tanah. Untuk
tanah pertanian yang miring dibuat sengkedan guna mencegah derasnya erosi
serta terhanyutnya lapisan tanah yang mengandung humus
5. Membuat peraturan, organisasi atau
undang-undang untuk melindungi lingkungan dan keanekaan jenis makhluk hidup.
Peranan Manusia yang bersifat negatif terhadap lingkungan
antara lain sebagai berikut:
1. Eksploitasi
yang melampaui batas sehingga persediaan Sumber Daya Alam makin menciut (depletion)
2. Punah atau merosotnya jumlah keanekaan jenis
biota
3. Berubahnya
ekosistem alami yang mantap dan seimbang menjadi ekosistem binaan yang tidak
mantap karena terus menerus memerlukan subsidi energi;
4. Berubahnya
profil permukaan bumi yang dapat mengganggu kestabilan tanah hingga menimbulkan
longsor
5. Masuknya energi bahan atau senyawa tertentu
ke dalam lingkungan yang menimbulkan pencemaran air, udara, dan tanah. Hal ini
berakibat menurunnya kualitas lingkungan hidup. Pencemaran dapat menimbulkan
dampak negatif pada lingkungan dan terhadap manusia itu sendiri
Sumber
Alam
Sumber
alam dapat digolongkan ke dalam dua bagian yakni: Sumber Alam yang dapat
diperbaharui (renewable resources) atau disebut pula sumber-sumber alam
biotik. Yang tergolong ke dalam sumber alam ini adalah semua makhluk hidup,
hutan, hewan-hewan, dan tumbuhan-tumbuhan. Dan Sumber Alam yang tidak
diperbaharui (nonrenewable resources) atau disebut pula sebagai golongan
sumber alam abiotik. Yang tergolong ke dalam sumber abiotik adalah tanah, air,
bahan-bahan galian, mineral, dan bahan-bahan tambang lainnya.
Berbagai
cara telah dilakukan manusia dalam menggunakan sumber-sumber alam berupa tanah,
air, fauna, flora, bahan-bahan galian, dan sebagainya. Namun sesuai dengan
kondisi lingkungan saat ini manusia susah seharusnya melakukan perubahan.
Perubahan yang dimaksud disini bukanlah transformasi yang diartikan sebagai
perubahan seluruhnya (dari teknologi, sosial budaya dan ekonomi). Perubahan
disini lebih kepada perubahan hidup berperilaku, kebiasaan dalam hidup yang
menunjang pada penyelamatan lingkungan, perilaku hidup manusia.
Kesimpulan
Manusia
bertindak sosial dengan cara memanfaatkan alam dan lingkungan untuk
menyempurnakan serta meningkatkan kesejahteraan hidupnya demi kelangsungan
hidup sejenisnya.
Manusia
mempunyai pengaruh penting dalam kelangsungan ekosistem serta habitat manusia
itu sendiri, tindakan-tindakan yang diambil atau kebijakan-kebijakan tentang
hubungan dengan lingkungan akan berpengaruh bagi lingkungan dan manusia itu
sendiri.
DAFTAR
PUSTAKA
(Anonim 2009), (Wikipedia 2012)
(Dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun
1997 Pasal 1 Angka 1).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar