Business

Rabu, 25 Mei 2016

Resume Manusia, Sains dan Teknologi

DISUSUN OLEH :
NAMA : DEWI ISMAYANTI
KELAS : B (PAGI)
NIM : 211200020
PRODI : PPKN
STKIP+Pontianak+Biru
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN
PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA
(STKIP-PGRI) PONTIANAK
PENDAHULUAN
Pada hakikatnya manusia telah diberikan anugrah oleh sang pencipta dan pemberi hidup berupa akal budi dan nafsu. Akal budi dan nafsu inilah yang mendorong manusia untuk menciptakan sesuatu yang dapat mewujudkan cita-cita manusia itu sendiri.
Dalam mewujudkan cita-cita tersebut manusia telah menciptakan ilmu teknologi, sains dan seni sebagai sarana peyaluran ilmu teknologi yang dimilikinya. Selain itu sains, teknologi dan seni juga mempengaruhi peradaban manusia dalam bidang kebudayaan.
Perkembangan teknologi terjadi karena seseorang mampu menggunakan atau memanfaatkan akal dan ilmu teknologi yang ada demi menyelesaikan setiap masalah dan pekerjaan yang di hadapinya. Dimana jenis- jenis pekerjaan yang sebelumnya dianggap sulit menurut kemampuan fisik ini relatif bisa digantikan perangkat-perangkat otomatis yang biasanya kita kenal dengan istilah IPTEK.



BAB VII
Pembahasan
MANUSIA, SAINS, TEKHONOLOGI
A.   DEFINISI MANUSIA
Manusia adalah suatu mesin.para pengamat teori psikoanalisis menyebutkan manusia sebagai homo valens ( manusia berkeinginan ).sebagai mahluk berbudaya manusia mendayagunakan akal budinya untuk menciptakan kebahagiaan bagi dirinya maupun masyarakat.manusia juga sering disebut makhluk pribadi dan makhluk social.
1.    Pengembangan manusia dari aspek Susila
Aspek kehidupan susila adalah aspek ketiga setelah aspek individu dan social. Manusia dapat menetapkan tingkah laku yang baik dan yang buruk karena hanya manusia yang dapat menghayati norma-norma dalam kehidupannya.dalam proses antar hubungan dan antraksi itu, tiap-tiap pribadi membawa indentitas dan kepribadian masing-masing. Oleh karena itu, keadaan yang cukup bermacam-macam akan terjadi berbagai konsekuensi tindakan-tindakan masing-masing pribadi.
2.    Pengembangan manusia dari aspek Religius atau Agama
Oleh karena fitrah manusia yang diciptakan dengan tujuan beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa, untuk beribadah kepada Tuhan pun diperlukkan suatu ilmu. Ilmu tersebut diperoleh melalui pendidikan. Dengan pendidikan manusia dapat mengenal siapa Tuhannya. Dengan pendidikan pula manusia dapat mengerti bagaimana beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Melalui sebuah pendidikan yang tepat, manusia akan menjadi mahluk yang dapat mengerti bagaimana seharusnya yang dilakukan sebagai mahluk Tuhan. Manusia dapat mengembangkan pola pikirannya untuk dapat mempelajari tanda-tanda kebesaran Tuhan baik yang tersirat  ataupun dengan jelas tersurat dalam lingkungan sehari-hari. Maka dari keseluruhan perkembangan itu menjadi lengkap dan utuh dalam setiap sisinya, baik dari sisi individu, sosial, susila, maupun religius. Keutuhan dari setiap sisi tersebut dapat menjadikan manusia menjadi mahluk yang lebih tinggi derajatnya dibandingkan dengan mahluk-mahluk Tuhan yang lain.
3.    Pengembangan manusia dari aspek Sosial
Proses adalah tahapan-tahapan dalam suatu peristiwa untuk membentuk jalannya rangkaian kerja. Sedangkan sosial adalah segala sesuatu mengenai masyarakat yang peduli terhadap kepentingan umum. Jadi, proses sosial adalah tahapan-tahapan dalam suatu peristiwa untuk membentuk manusia bermasyarakat yang memperhatikan aspek kehidupan bersama.
Banyak sekali pengertian tentang manusia maupun penggolongannya. Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda menurut biologi, rohani dan istilah kebudayaan atau secara campuran. Secara biologis manusia dikatakan sebagai homo sapiens, artinya spesies mamalia yang memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi dibandingkan dengan spesies lainnya, selain itu dapat diartikan sebagai manusia berfikir. Manusia sebagai homo sapiens atau manusia berfikir, akan menghasilkan buah fikir yang beragam, seperti sains, teknologi, (homo faber), dan seni (homo esteticus). Hal tersebut merupakan hal terpenting dalam peradaban.



B.   DEFINISI SAINS
Kata sains berasal dari bahasa latin “scientia” yang berarti pengetahuan. Berdasarkan Webster new collegiate dictionary definisi dari sains adalah “pengetahuan yang diperoleh melalui pembelajaran dan pembuktian” atau “pengetahuan yang melingkupi suatu kebenaran umum dari hukum – hukum alam yang terjadi misalnya didapatkan dan dibuktikan melalui metode ilmiah.
Sains adalah cara ilmu pengetahuan yang didapatkan dengan menggunakan metode tertentu. Sains dengan definisi diatas seringkali disebut dengan sains murni, untuk membedakannya dengan sains terapan, yang merupakan aplikasi sains yang ditunjukkan untuk memenuhi kebutuhan manusia.
C.   DEFINISI TEKNOLOGI
Pengertian teknologi sebenarnya berasal dari bahasa perancis yaitu “La Teknique” yang dapat diartikan dengan “semua proses yang dilaksanakan dalam upaya untuk mewujudkan sesuatu secara rasional”. Dalam hal ini yang dimaksudkan dengan sesuatu tersebut dapat saja berupa benda atau konsep, pembatasan cara yaitu secara rasional adalah penting sekali dipahami disini sedemikian pembuatan atau perwujudan sesuatu tersebut dapat dilaksanakan secara berulang (repetisi).
Ada tiga macam teknologi yang sering dikemukakan oleh para ahli, yaitu:
a.    Teknologi modern:
-       Padat modal
-       Mekanis elektris setempat
-       Menggunakan bahan impor
-       Berdasarkan penelitian mutakhir, dll.
b.    Teknologi madya:
-       Padat karya
-       Dapat dikerjakan oleh keterampilan setempat
-       Menggunakan alat setempat
-       Berdasarkan alat penelitian
c.    Teknologi tradisional:
-       Bersifat padat karya (banyak menyerap tenaga kerja)
-       Menggunakan keterampilan setempat
-       Menggunakan alat setempat
-       Menggunakan bahan setempat
-       Berdasarkan kebiasaan atau pengamatan

D.   DEFINISI SENI
Seni pada mulanya adalah proses dari manusia,dan oleh karena itu merupakan sinonim dari ilmu. Dewasa ini, seni bisa dilihat dari intisari ekspresi dari kreativitas manusia. Seni sangat sulit untuk dijelaskan dan juga sulit dinilai, bahwa masing-masing individu memilih sendiri peraturan dan parameter yang menuntun kerjanya.
Seni adalah proses dan produk dari memilih medium, dan suatu set peraturan untuk penggunaan medium itu, dan suatu set nilai-nilai yang menentukan apa yang pantas dikirim dengan ekspresi lewat medium itu, untuk menyampaikan baik kepercayaan, gagasan, sensasi, atau perasaan dengan cara seefektif mungkin melalui medium tersebut.
Ada beberapa pengertian seni menurut pendapat para ahli diantaranya adalah sebagai berikut :
a.    Aristoteles
Seni adalah peniruan terhadap alam tetapi sifatnya harus ideal.
b.    Plato dan Rasseau
Seni adalah hasil peniruan alam dengan segala seginya.
c.    Ki Hajar Dewantara
Seni adalah segala perbuatan manusia yang timbul dari perasaan dan sifat indah, sehingga menggerakan jiwa perasaan manusia.
d.    Enslikopedia Indonesia
Seni adalah penciptaan segala hal atau benda yang karena keindahannya orang senang melihatnya atau mendengarnya .
e.    Drs. Popo Iskandar
Seni adalah hasil ungkapan emosi yang ingin disampaikan kepada orang lain dalam kesadaran hidup bermasyarakat/berkelompok.
Ini hanya sebagian saja yang kita ambil sebagai contoh dan masih banyak lagi pendapat atau pengertian tentang seni dari para ahli yang lain.
Hubungan antara sains, teknologi, dan seni bagi manusia
Adanya perkembangan IPTEK menimbulkan cabang ilmu pengetahuan baru. Di mulainya suatu era sering kali ditandai dengan mulai digunakannya suatu bahan baru pada suatu peradaban, misalnya: zaman batu, era perunggu, era besi. Teknologi bahan bisa dikatakan merupakan salah satu  teknologi yang paling tua dalam peradaban, dan merupakan pendahulu dari cabang teknologi lainnya. Di bawah ini adalah berbagai macam bidang terutama bidang teknologi :
v  Ilmu terapan kecerdasan buatan
v  Olahraga dan rekreasi
v  Informasi dan komunikasi
v  Industri konstruksi
v  Militer atau bom
v  Rumah tangga
v  Teknik
v  Kesehatan dan keselamatan
v  Transportasi angkasa luar
Pengetahuan dan teknologi memungkinkan terjadinya perkembangan keterampilan dan kecerdasan manusia. Hal ini karena dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memungkinkan:
a)    Tersedianya sarana dan prasarana penunjang kegiatan ilmiah.
b)    Meningkatkan kemakmuran materi dan kesehatan masyarakatnya.



KESIMPULAN
Adapun hubungan manusia, sains, teknologi dan seni itu adalah bahwa sesungguhnya kemajuan teknologi akan berjalan seiring dengan ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh setiap manusia itu sendiri, yang dimana itu akan mampu menghasilkan sains dan karya seni yang besar serta luar biasa bagi dirinya sendiri maupun bagi masyarakat serta bangsa dan negara.



BAB VIII
PEMBAHASAN
MANUSIA DAN LINGKUNGAN
Pengertian Manusia
Manusia adalah makhluk hidup ciptaan Tuhan dengan segala fungsi dan potensinya yang tunduk kepada aturan hukum alam, mengalami kelahiran, pertumbuhan, perkembangan, mati, dan seterusnya, serta terkait dan berinteraksi dengan alam dan lingkungannya dalam sebuah hubungan timbal balik positif maupun negatif. Manusia adalah makhluk yang terbukti berteknologi tinggi. Ini karena manusia memiliki perbandingan massa otak dengan massa tubuh terbesar diantara semua makhluk yang ada di bumi.
Manusia atau orang dapat diartikan dari sudut pandang yang berbeda-beda, baik itu  menurut biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai homo sapiens (bahasa latin untuk manusia) yang merupakan sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi.
Pengertian Lingkungan
Lingkungan adalah suatu media dimana makhuk hidup tinggal, mencari penghidupannya  dan memiliki karakter serta fungsi yang khas yang terkait secara timbal balik dengan keberadaan makhluk hidup yang menempatinya, terutama manusia yang memiliki peranan yang lebih kompleks.
Kehidupan manusia tidak bisa dipisahkan dari lingkungannya.Baik lingkungan alam maupun lingkungan sosial.Kita bernapas memerlukan udara dari lingkungan sekitar.
Lingkungan bisa dibedakan menjadi lingkungan biotik dan abiotik. Seringkali lingkungan yang terdiri dari sesama manusia disebut juga sebagai lingkungan sosial.Lingkungan sosial inilah yang membentuk sistem pergaulan yang besar peranannya dalam membentuk kepribadian seseorang.
Pengertian Ekologi
Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungannya dan yang lainnya. Berasal dari kata Yunanioikos (“habitat”) dan logos (“ilmu”). Ekologi berarti ilmu yang mempelajari baik interaksi antar makhluk hidup maupun interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya. Istilah ekologi pertama kali dikemukakan oleh Ernst Haeckel (1834-1914). Dalam ekologi, makhluk hidup dipelajari sebagai kesatuan atau sistem dengan lingkungannya.
Ekologi merupakan cabang ilmu yang masih relatif baru, yang baru muncul pada tahun 70-an.  Ekologi mempelajari bagaimana makhluk hidup dapat mempertahankan kehidupannya dengan mengadakan hubungan antara makhluk hidup dengan benda tidak hidup di tempat hidup atau lingkungannya.
Lingkungan Hidup Manusia
Dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997 Pasal 1 Angka 1 mengartikan Lingkungan Hidup sebagai “Kesatuan ruang dengan kesemua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya”.
(Anonim 2009).
Manusia hidup, tumbuh, dan berkembang dalam lingkungan alam dan budayanya. Dalam lingkungan alamnya manusia hidup dalam sebuah ekosisten yakni, suatu unit atau satuan fungsional dari makhluk-makhluk hidup dengan lingkungannya.
Pengaruh Manusia Pada Alam Lingkungan Hidupnya
Perubahan alam lingkungan hidup manusia akan berpengaruh baik secara positif ataupun negatif. Berpengaruh bagi manusia karena manusia mendapatkan keuntungan dari perubahan tersebut, dan berpengaruh tidak baik karena dapat dapat mengurangi kemampuan alam lingkungan hidupnya untuk menyokong kehidupannya.
Manusia merupakan komponen biotik lingkungan yang memiliki kemampuan berfikir dan penalaran yang tinggi. Peranan manusia dalam lingkungan ada yang bersifat positif dan ada yang bersifat negatif.
Peranan manusia yang menguntungkan lingkungan antara lain:
  1. Melakukan eksploitasi Sumber Daya Alam secara tepat dan bijaksana terutama SDA yang tidak dapat diperbaharui
  2. Mengadakan penghijauan dan reboisasi untuk menjaga kelestarian keanekaragaman jenis flora serta untuk mencegah terjadinya erosi dan banjir
  3. Melakukan proses daur ulang serta pengolahan limbah agar kadar bahan pencemar yang terbuang ke dalam lingkungan tidak melampaui nilai ambang batasnya
  4. Melakukan sistem pertanian secara tumpang sari atau multi kultur untuk menjaga kesuburan tanah. Untuk tanah pertanian yang miring dibuat sengkedan guna mencegah derasnya erosi serta terhanyutnya lapisan tanah yang mengandung humus
5.    Membuat peraturan, organisasi atau undang-undang untuk melindungi lingkungan dan keanekaan jenis makhluk hidup.
Peranan Manusia yang bersifat negatif terhadap lingkungan   antara lain sebagai berikut:
1.  Eksploitasi yang melampaui batas sehingga persediaan Sumber Daya Alam        makin menciut (depletion)
2.   Punah atau merosotnya jumlah keanekaan jenis biota
3.   Berubahnya ekosistem alami yang mantap dan seimbang menjadi ekosistem binaan yang tidak mantap karena terus menerus memerlukan subsidi energi;
4.   Berubahnya profil permukaan bumi yang dapat mengganggu kestabilan tanah hingga menimbulkan longsor
5.   Masuknya energi bahan atau senyawa tertentu ke dalam lingkungan yang menimbulkan pencemaran air, udara, dan tanah. Hal ini berakibat menurunnya kualitas lingkungan hidup. Pencemaran dapat menimbulkan dampak negatif pada lingkungan dan terhadap manusia itu sendiri

Sumber Alam
Sumber alam dapat digolongkan ke dalam dua bagian yakni: Sumber Alam yang dapat diperbaharui (renewable resources) atau disebut pula sumber-sumber alam biotik. Yang tergolong ke dalam sumber alam ini adalah semua makhluk hidup, hutan, hewan-hewan, dan tumbuhan-tumbuhan. Dan Sumber Alam yang tidak diperbaharui (nonrenewable resources) atau disebut pula sebagai golongan sumber alam abiotik. Yang tergolong ke dalam sumber abiotik adalah tanah, air, bahan-bahan galian, mineral, dan bahan-bahan tambang lainnya.
Berbagai cara telah dilakukan manusia dalam menggunakan sumber-sumber alam berupa tanah, air, fauna, flora, bahan-bahan galian, dan sebagainya. Namun sesuai dengan kondisi lingkungan saat ini manusia susah seharusnya melakukan perubahan. Perubahan yang dimaksud disini bukanlah transformasi yang diartikan sebagai perubahan seluruhnya (dari teknologi, sosial budaya dan ekonomi). Perubahan disini lebih kepada perubahan hidup berperilaku, kebiasaan dalam hidup yang menunjang pada penyelamatan lingkungan, perilaku hidup manusia.



Kesimpulan
Manusia bertindak sosial dengan cara memanfaatkan alam dan lingkungan untuk menyempurnakan serta meningkatkan kesejahteraan hidupnya demi kelangsungan hidup sejenisnya.
Manusia mempunyai pengaruh penting dalam kelangsungan ekosistem serta habitat manusia itu sendiri, tindakan-tindakan yang diambil atau kebijakan-kebijakan tentang hubungan dengan lingkungan akan berpengaruh bagi lingkungan dan manusia itu sendiri.



DAFTAR PUSTAKA
Ernst Haeckel (1834-1914), Afand.abatasa.com),
(Anonim 2009), (Wikipedia 2012)

(Dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997 Pasal 1 Angka 1).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar