Business

Kamis, 26 Mei 2016

Inilah Karakteristik Jika Ingin Menjadi Pendidik

John Taylor Gatto adalah seorang guru dengan pengalaman mengajar di sekolah formal selama 30 tahun di kota New York, dan bahkan ia pernah memenangkan gelar penghargaan tahunan Guru Terbaik di negara bagian New York. Namun pengalaman mengajarnya justru membuat ia sadar bahwa murid seharusnya menghabiskan waktu lebih banyak di luar kelas daripada di dalam. Membangun karakter dan bergaul dengan komunitas jauh lebih berharga daripada belajar dari textbook atau mengikuti jadwal pengajaran yang kaku. Berikut ini adalah karakteristik yang dimiliki oleh orang yang terdidik:
  1. Memiliki prinsip-prinsip dan nilai-nilai pribadi, namun menyadari, memahami, dan menghargai prinsip dan nilai yang dimiliki oleh komunitas di sekelilingnya dan juga oleh berbagai ragam budaya yang ada di dunia.
  2. Menyadari dan mengeksplorasi warisan sejarah, budaya, dan tradisi dari para pendahulunya.
  3. Merasa nyaman saat sendiri, tidak mencari persahabatan konstan melalui hiburan TV, komputer, telepon seluler dan tidak pula persahabatan dangkal yang cepat diperoleh namun cepat pula ditinggalkan, namun memahami dinamika antar manusia serta mampu membentuk hubungan yang sehat dengan sesamanya.
  4. Menerima bahwa tidak ada yang abadi di dunia ini. Menyadari bahwa setiap pilihan yang diambil dapat mempengaruhi generasi-generasi berikutnya.
  5. Menciptakan hal-hal baru dan menemukan pengalaman-pengalaman baru.
  6. Dapat berpikir sendiri, tidak harus selalu disuplai jawaban. Dapat mengobservasi, menganalisa, dan menemukan kebenaran tanpa harus bergantung pada opini orang lain.
  7. Lebih menyukai cinta, keingintahuan, rasa hormat, dan empati, daripada kekayaan materi.
  8. Memilih aktivitas dan pekerjaan yang berkontribusi pada kebaikan dan keuntungan bersama.
  9. Menikmati tempat dan pengalaman baru yang bervariasi, namun memiliki dan mencintai tempat yang bisa disebut “rumah”.
  10. Menyuarakan pendapatnya sendiri dengan penuh rasa percaya diri.
  11. Memberi nilai tambah pada tiap pertemuan dengan orang lain dan pada tiap kelompok tempat ia tergabung.
  12. Selalu bertanya: “Siapakah diriku sebenarnya? Apa saja batasan yang aku miliki? Apa saja kemungkinan yang bisa aku raih?”


Tidak ada komentar:

Posting Komentar