Business

Minggu, 23 November 2014

Definisi Pendidikan Nilai Menurut Para Ahli


Judul Buku : SOSIOLOGI UNTUK SMA/ MA
Penulis:FRINTZ HOTMAN S , DAMANIK
Tahun Terbit :2006
Nama Penerbit :  PT. INTAN  PARIWARA
Tebal Buku : viii + 84 halaman

1)      Menurut Warnock dari buku sosiologi hal- 34
Mendefinisikan bahwa pendidikan nilai adalah sebagai pilihan bersama ( shared preferences). Nilai adalah prinsip-prinsip dan keyainan dasar yang berlaku sebagai perilaku umum perilaku, keyakinan abadi tentang apa itu berharga; ideal bagi yang mengupayakan, standar umum bagi kepercayaan khusus dab tindakan dinilai sebagai baik, benar, diinginkan, serta mendapat penghargaan.
2)      Menurut soerjono soekanto , dari buku sosiologi hal -34
Mendefinisikan pendidikan nilai adalah sebagai ide yang telah turun temurun dianggap benar dan penting oleh anggota kelompok masyarakat.
3)      Menurut clyde kluckhohn , dari buku sosiologi hal -34
Mendefinisikan bahwa nilai merupakan suatu hakikat hubungan manusia dengan lingkungan social
4)       Menurut peranan nilai social, dari buku sosiologi hal 12
Mendefinisikan pendidikan nilai merupakan suatu sarana untuk menimbang pendidikan nilai masyarakat dalam memenuhi peran social, dan pemersatu individu-individu dalam suatu kelompok social.
5)       Menurut peranan sosialisasi , dari buku sosiologi hal – 12
Mendefinisikan bahwa pendidikan nilai merupakan suatu sifat yang mendorong individu  untuk mencapai cita-cita dan harapan tersebut dengan segenap potensi yang telah dikembangkan dalam proses sosialisasi
6)      Menurut fungsi nilai, dari buku sosiologi hal, 43
Mendefinisikan pendidikan nilai merupakan sebagai penguat solidaritas dikalangan kelompok atau masyrakat. 

Judul Buku : PENDIDIKAN NILAI MEMASUKI TAHUN 2000
Penulis:M,Sastrapratedja,S.J.
penyunting:EM,K,Kaswardi
Tahun Terbit :1993
Nama Penerbit : PT,Grasindo
Tebal Buku : viii + 197 halaman

7)      Menurut Dra.Ny.Y.Singgih Dirgagunarsa dari buku pendidikan hal-173
Pendidikan nilai merupakan pengajaran dari dasar mengenai hukum moral dalam kehidupan yang diawali dari keluarga dan lingkungan sekolah .
8)      Menurut Andre Knockaert,S.J. dari buku pendidikan nilai hal-154
Pendidikan nilai tidak dapat dibatasi pada pelajaran agama atau pada kehidupan rohani sekolah saja.
9)      Menurut E.F.Schumacher,dari buku pendidikan hal-xi
Mengakui bahwa pendidikan itusendiri adalah merupakan nilai-nilai ,sehingg
10)  Kupperman mendefinisikan nilai adalah patokan normatif yang memperngaruhi manusia dalam menentukan pilihannya di antara cara-cara tindakan alternatif.
11)  Gordon Allport mendefinisikan nilai adalah keyakinan yang membuat seseorang bertindak atas dasar pilihannya.
12)  Hans Jonas berpendapat bahwa nilai adalah alamat sebuah kata “Ya”.
13)  Kluckhohn berpendapat bahwa nilai adalah konsepsi dari apa yang diinginkan, yang memperngaruhi pilihan terhadap cara, tujuan antara dan tujuan akhir tindakan.
14)  Menurut Constance Kamii dari buku pendidikan nilai hal-56
Pendidikan nilai merupakan implikasi dari teori pieget bahwa kemandirian merupakan tujuan pendidikan,sebagai tujuan pendidikan nilai.
15)  Menurut Max Scaler,dari buku pendidikan nilai hal-35
Menegaskan bahwa walaupun nilai-nilai harus dicari dibalik kenyataan-kenyataan lain yang selalu berubah , nilai-nilai itu toh bukan ciptaan manusia.nilai-nilai tidak berubah maka pendidikan harus dilaksanakan untuk menanamkan nilai-nilai yang kita yakini benar walaupun bentuk-bentuk atau cara-cara untuk menanamkan nilai-nilai itu bisa berubah nilai-nilai yang hendak kita tanamkan itu sebaiknya tidak kita ganti bila tidak ada nilai yang perlu diganti.
16)  Mulyana mengatakan bahwa nilai adalah rujukan dan keyakinan dalam menentukan pilihan.
17)  Menurut Purwodarminto, nilai dapat diartikan dalam 5 hal. Lima hal itu adalah: harga dalam taksiran, harga sesuatu, angka kepandaian, kadar/mutu dan sifat-sifat yang penting.
18)  Menurut Komisi Pendidikan KWI/MNPK,dari buku pendidikan nilai hal-75
Pendidikan nilai merupakan suatu proses yang terjadi dalam interaksi yang terus menerus antara subjek-subjek pendidikan,baik peserta didik dengan pendidik , maupun antara peserta didik sendiri. 
19)  Menurut Ralp Perry:
Value as any object of any interest”. Maknanya adalah bahwa nilai sebagai suatu objek dari suatu minat individu.
20)  John Dewey menyatakan:
…..value is any object of social interest”. Maknanya adalah bahwa sesuatu bernilai apabila disukai dan dibenarkan oleh sekelompok manusia (sosial). Dalam hal ini Dewey mengutamakan kesepakatan sosial (masyarakat, antar manusia, termasuk negara).
21)  Pendidikan nilai menurut Dr.M.Sastrapratedja,S.J.,dari buku pendidikan nilai hal-7
1.      Pendidikan nilai tidak memerlukan suatu program khusus tersendiri seperti mata pelajaran umumnya.
2.      Pendidikan nilai ialah penanaman dan pengembangan nilai-nilai dalam diri seseorang.Pendidikan nilai tidak harus merupakan suatu program atau pelajaran khusus,seperti pelajaran menggambar atau bahasa ingggris,tetapi lebih merupakan suatu dimensi dari seluruh usaha pendidikan.
22)  Menurut Dr.Al.Purwo Hadiwardoyo,MSF,dari buku pendidikan nilai hal-31
Pendidkan nilai merupakan pendidikan nasional Indonesia yang berdasarkan dari pemaham pancasila sebab Dr.Al.Purwo Hadiwardoyo mengutip dari pernyatan Max Scheler dan Immanuel Khant yang mana dalam pernyataan mereka membantu saya untuk merenungkan bahwa nilai pancasila itupenting dalam pendidikan nilai . 
23)  Menurut Dr.Yvon Ambroise,Sj,dari buku pendidikan nilai hal-17
Pendidikan non-formal adalah pendidikan nilai dalam hidup.Adapun nilai terpatri dalam kebudayaan dan merupakan inti dari kebudayaan.
24)  Menurut Andre Benoit dari buku pendidikan nilai hal-104
Pendidikan nilai tampil dalam cara yang berbeda-beda tertuang dari apakah yang diberikan dalam keluarga,melalui media massa,dalam gerakan remaja,di sekolah dan lain-lain.Sarana pendidikan berpengaruh banyak sekali terhadap cara memeberikan dan menerima pendidikan.
                       
25)  Menurut Pierre Gauthy dari buku pendidikan nilai hal-111
Pendidikan nilai di Tk yaitu menurut khatolik merupakan cinta kasih terhadap allah yang berhubungan dengan moral. 
26)  Menurut E.F.Schumacher,dari buku pendidikan hal-xi
Mengakui bahwa pendidikan itusendiri adalah merupakan nilai-nilai ,sehingga pendidikan nilai merupakan kajian dari pengembangan nilai.
27)  Menurut Dr.A.Sastrapratedja SJ,dari buku pendidikan nilai hal-xiii
Bahawa pendidikan nilai lebih m,eripakan suatu dimensi dari seluruh usaha pendidikan.
28)  Teori Tentang Pendidikan nilai
Menurut Licono
Civic education (1992,4/5)
Kini semua Negara bagian amerika serikat dan semua unsur dalam masyarakat publik dan pripat sepakat dan mendorong agar dunia-dunia persekolahan menggambil peran aktif dalam pendidikan nilai khususnya pendidikan nilai moral.
29)  Teori Tentang pendidikan nilai
Menurut Winataputra (1988,17-25,SM DE We Site:2002) Civic Education
Pendidikan nilai didunia barat secara konseptual berlandaskan pada teori perkembangan piaget dan Kohlberg.
30)  Teori Pendekatan pendidikan nilai
Menurut Kolhberg
Dalam buku (DKPM,oleh prof.Dr.Hamid Darmadi M,pd :2007, Bandung:Alfabeta)
Yang meyakini bahwa NMNR hanya akan mempribadi apabila melalui struktur kognitif atau coknitive conflict dan penalaran.
31)  Teori Pendekatan Pendidikan Nilai
Menurut L.Matcalf Imam Al-Gazali
Dalam Buku ( DKPM,Oleh Prof.Dr.Hamid Darmadi M,Pd :2007 , Bandung: Alfabeta)
Penggetaran dunia efektif untuk menyerapdan mempribadikan NMNR akan mengahasilkan prinsif dan keyakinan yang akan di jadikan acuan berfikir serta prilaku.
32)  Teori Pendidikan Nilai
Menurut Barnadib,(1990)
Pendidikan harus mampu menjadi agen atau prantara yang menanamkan nilai-nilai yang ada dalam jiwa stake holder .
33)  Teori pendidikan nilai
Mardimadja( 1986)
Pendidikan nilai sebagai bantuan terhadap didik agar menyadari dan mangalami nilai-nilai serta menempatkanya secara integral dalam keseluruhan hidupnya.
34)  Pendidikan nilai
Menurut superkaietial ( 1976 )
Tujuan pendidikan nilai adalah :
1.      Diterimanya nilai-nilai social tertentu oleh siswa
2.      Berubahnya nilai-nilai siswa yang tidak sesuai dengan nilai-nilai social yang diinginkan.
35)  Pendekatan dalam pendidikan nilai
Peter martorella ( 1976 )

Dasar konsep pendidikan moral ( 2007 ) , alfabeta bandung ( P 42-43 ) mengemukakan 8 pendekatan yang diutarakan oleh doglas suprka, yakni pendekatan vacation , incu location moral reasoning, anatysis, mmoral awareness, commitment.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar